TIMES BANTEN, JAKARTA – Pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pedas terhadap presiden Rusia. Vladimir Putin.

Ungkapan 'Putin Rusia itu sudah benar-benar gila' mengemuka menyusul serangan mendadak dan besar-besaran dari Rusia, Sabtu (24/5/2025) malam terhadap beberapa kota di Ukraina termasuk ibukota Kyiv.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pun mengkritik Amerika Serikat dan masyarakat internasional pada hari Minggu karena diam saja melihat Rusia melancarkan serangan udara terbesar sejak perang dimulai.

Namun, keheningan itu tidak berlangsung lama. Datangnya justru dari  Donald Trump di Truth Socialnya yang juga menyebutkan bahwa  Vladimir Putin "membunuh banyak orang tanpa alasan." Dengan pesawat nirawak, Minggu malam Rusia melakukan serangan ke Ukraina.

"Saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan Vladimir Putin dari Rusia, tetapi sesuatu telah terjadi padanya," tulis Trump.

"Dia benar-benar GILA! Dia membunuh banyak orang tanpa alasan, dan saya tidak hanya berbicara tentang tentara. Rudal dan pesawat tanpa awak ditembakkan ke kota-kota di Ukraina, tanpa alasan apa pun," lanjutnya.

Putin, kata Trump, ingin mengambil alih seluruh Ukraina. Namun, ia memperingatkan, "justru itu yang akan menyebabkan jatuhnya Rusia!"

Pasukan Rusia melancarkan serangan besar-besaran pada Sabtu malam dengan 367 pesawat nirawak dan rudal yang menargetkan lebih dari 30 kota dan desa di seluruh Ukraina, termasuk ibu kota, Kyiv. Setidaknya 12 orang meninggal dunia, tiga diantaranya adalah anak-anak, di wilayah utara Zhytomyr.

"Keheningan Amerika, dan keheningan negara lain di dunia hanya akan menyemangati Putin. Setiap serangan teroris Rusia seperti itu adalah alasan yang cukup untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia," tulis Volodymyr Zelenskyy di Telegram.

Trump pun mengomentari tulisan Zelenskky itu dengan menyatakan di media sosialnya, bahwa Zelensky tidak membantu perjuangan negaranya dengan menyudutkan Amerika Serikat.

"Apa pun yang keluar dari mulutnya menimbulkan masalah, saya tidak menyukainya, dan sebaiknya dihentikan," kata Trump, menyalahkan perang pada Volodymyr Zelenskyy, Vladimir Putin, dan mantan Presiden AS, Joe Biden.

"Saya hanya membantu memadamkan api yang besar dan buruk, yang telah dimulai melalui ketidakmampuan dan kebencian yang besar," kata Trump.

Serangan udara besar-besaran oleh Rusia hari Sabtu itu menyusul serangan pesawat tak berawak hari Jumat yang menewaskan empat orang dan bertepatan dengan hari terakhir pertukaran tahanan skala besar antara Ukraina dan Rusia. (*)