TIMES BANTEN, BANTEN – Rektor Universitas Islam Negeri atau UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Prof Dr H Wawan Wahyuddin, MPd dan perwakilan Yayasan Tahfiz Sulaimaniyah, Studies in Turkey, dan Penerbit Fazilet beserta tim lainnya berkumpul dalam pertemuan strategis di UIN Banten.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antar lembaga dalam mendukung kemajuan pendidikan.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rektorat UIN Banten ini menjadi hal yang penting bagi semua pihak yang terlibat untuk saling bersilaturahmi dan bertukar pikiran dalam membuka peluang kerja sama di bidang pendidikan.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan dan semangat kolaborasi, Rektor UIN Banten menyambut baik kehadiran perwakilan Yayasan Tahfiz Sulaimaniyah. Ia menegaskan pentingnya kerja sama antar lembaga pendidikan dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang.

"Pentingnya silaturahmi tentunya bukan sekedar berkenalan namun juga silatul fikri yakni saling bertukar pikiran dalam hal baik," ujar Prof. Wawan kepada awak media, Kamis (7/3/2024). 

Prof Wawan menuturkan, pertemuan ini bukan yang pertama kali, pertemuan ini melanjutkan silaturahmi dari pertemuan ketika di Turki pada tahun 2023 lalu.

Ketika di Turki rombongan rektor UIN Banten diajak keliling Istanbul oleh Hasan Supriadi, seperti ziarah Makam Syekh Sulaiman Hilmi Tunahan selaku pendiri Pesantren Sulaimaniyah, ziarah Makam nabi, sahabat dan tak lupa Hagia Sophia serta Mesjid Sultan Ahmet.  

"Ketika sarapan pagi di salah satu Pesantren Sulaimaniyah yang ada di Istanbul, kita saling bertukar pikiran. Bagaima pemikiran-pemikiran yang kita bicarakan ini kita lanjutkan dengan silaturahmi ke UIN Banten dengan beberapa hal yang baik untuk ke depannya," ujarnya. 

Dalam diskusi yang berlangsung, kedua belah pihak juga membahas sejumlah bidang kerja sama potensial. Salah satu bidang yang menjadi fokus utama adalah mendukung putra putri terbaik bangsa Indonesia untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri, khususnya Turki.

"Ya, kami akan menjalin kerja sama dalam banyak hal, salah satunya pertukaran pelajar ke Turki dan pengembangan Pusat Bahasa di UIN SHM," ucapnya. 

Selain itu, mereka juga membahas tentang peluang kolaborasi dalam penerbitan buku-buku Islami, dan berbagai jenis pengembangan unit usaha pesantren.

Perwakilan Yayasan Tahfiz Sulaimaniyah Murojab Nugraha, turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kesempatan ini. Mereka menegaskan komitmen mereka untuk mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan, terutama dalam konteks pendidikan Islam.

Prof Wawan menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya tentang memperluas jaringan atau menciptakan peluang baru, tetapi juga tentang memperkaya pengalaman pendidikan bagi mahasiswa serta meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di kedua lembaga.

Perwakilan dari Yayasan Tahfiz Sulaimaniyah juga sepakat bahwa kolaborasi ini dapat menjadi tonggak penting dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia, khususnya di wilayah Banten.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, kedua belah pihak sepakat akan membentuk sebuah tim kerja yang akan merancang rencana kerja sama lebih lanjut. Tim ini akan bertanggung jawab mengidentifikasi proyek-proyek konkret yang dapat dilaksanakan bersama serta menyusun mekanisme pelaksanaan kerja sama.

Dengan semangat kerja sama yang tinggi, pertemuan antara Rektor UIN Banten dan perwakilan Yayasan Tahfiz Sulaimaniyah ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi hubungan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan antara kedua lembaga pendidikan tersebut. (*)