TIMES BANTEN, PANDEGLANG – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 15 atau SMKN 15 Pandeglang yang berlokasi di Jalan Gunung Karang, Kampung Sabrang, Pandeglang Banten belum memiliki gedung sekolah sejak pertama berdiri pada tahun 2022 lalu. 

Selama periode tersebut, siswa dan guru di sekolah kejuruan ini terus melakukan aktivitas belajar mengajarnya dengan menumpang fasilitas dua sekolah menengah pertama atau SMP sebagai tempat kegiatan belajar mengajar.

Kepala SMKN 15 Pandeglang Rohmatul Fajri mengungkapkan, bahwa SMKN 15 Pandeglang bermula sebagai gabungan kelas dari dua sekolah berbeda, yaitu SMKN 7 dan SMKN 2 Pandeglang. Kemudian, sekolah ini berhasil mandiri dan resmi menjadi SMKN 15 Pandeglang pada bulan Agustus 2022 lalu.

"Nah saya ditugaskan 16 Desember 2022 seperti itu dan kondisinya kita masih menumpang di dua lokasi SMP 1 Terbuka Karangtanjung dan SMP 3 Terbuka Karangtanjung. Jumlah murid kita sekitar 215 siswa untuk tenaga guru berikut Kepala Sekolah sekitar 25 orang," ungkapnya kepada Times Indonesia, Sabtu (03/01/2024). 

Dikatakannya, bahwa di SMP 3 itu ada enam rombel dan tiga rombel di SMP 1 terbuka ada. Menurut Rohmatul Fajri, SMKN 15 Pandeglang sampai saat ini belum memiliki gedung yang tak cukup menampung 215 siswa tersebut.

"Iya belum punya bangunan, ya mudah-mudahan bisa segera mungkin dibangun. Kita terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan memang sudah ada kabar yang baik, mudah-mudahan bisa segera menyusul seperti teman-teman yang lain yang sudah dibangun," katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya telah mengusulkan kepada pihak terkait agar para siswa tak lagi menumpang. "Kesulitan pasti ada betul, ya kesulitannya dari sisi waktu kegiatan belajar mengajar (KBM) saja yang memang tidak begitu maksimal, karena memang kita menumpang itu yang satu efektif pembelajaran di pagi hari kemudian tempat satu lagi baru efektif di siang hari," jelasnya.

Dengan kondisi yang seperti itu, Rohmatul Fajri berharap SMKN 15 Pandeglang bisa segera dapat memiliki gedung atau ruang tambahan, sehingga para siswa tak lagi menumpang di dua sekolah tersebut.

"Harapannya ya semoga segera direalisasikan pembangunan SMKN 15 Pandeglang, sehingga baik guru maupun siswanya bisa melakukan proses pembelajaran yang lebih efektif lagi," pungkasnya.(*)