Olahraga

Gagal Lagi Menang di Kandang, Posisi Persik Makin Sulit 

Jumat, 12 Agustus 2022 - 20:39
Gagal Lagi Menang di Kandang, Posisi Persik Makin Sulit  Pemain Persik Yusuf Meilana dan Asisten pelatih Persik Kediri Johan Prasetyo saat konferensi pers usai laga versus Borneo FC (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)

TIMES BANTEN, KEDIRI – Kekalahan Persik Kediri atas Borneo FC membuat posisi tim kebanggaan warga Kota Kediri ini makin tertekan. Di klasemen sementara, Persik berada di posisi 16, di atas Persib dan Persis Solo yang ada di posisi 17-18. 

Asisten pelatih Persik Kediri Johan Prasetyo seusai laga mengakui bahwa permainan Persik belum bisa optimal. Disinggung tidak adanya pelatih Javier Roca dalam laga itu, Johan mengungkapkan hal tersebut bukanlah masalah.

Para pemain Persik, meski tanpa kehadiran Roca sudah dibekali dengan pemahaman taktik untuk menghadapi Borneo FC.  Atas kekalahan ini, Johan Prasetyo meminta maaf pada para suporter, terutama Persikmania.

"Pemain sudah memahami taktik yang diterapkan. Hanya hari ini belum bisa maksimal. Kita sempat mencuri gol tapi lengah dan kedudukan berbalik," tutur Johan Prasetyo,   Jumat, (12/08/2022). "Akan ada banyak evaluasi selanjutnya," tambah Johan lagi. 

Hal senada juga diungkapkan pencetak gol Persik dalam laga tersebut Yusuf Meilana. Pemain yang sudah empat tahun terakhir berbaju Persik Kediri itu turut meminta maaf pada Persikmania. "Kami minta maaf kepada Persikmania,"tukas Yusuf. 

Kekalahan dari Borneo FC sendiri merupakan kekalahan ketiga Persik Kediri di empat laga perdana musim ini. Sebelumnya ada Persita dan Madura United yang menghajar Persik Kediri. Start ini lebih buruk dari start musim lalu. 

Di musim 2021/2022, pada empat laga perdana Persik mencatatkan 1 kali menang, 1 kali seri serta 2 kali Kekalahan. 

Persikmania Tuntut Penjelasan Peforma Persik 

Pasca laga sendiri sejumlah Persikmania sudah menunggu di luar stadion untuk meminta penjelasan dari manajemen terkait peforma Persik Kediri. 

Selain mempertanyakan peforma tim Macan Putih, para suporter juga turut meneriakkan masalah tiket dan mendesak kapten Persik Arthur Irawan untuk segera keluar. 

Suasana mereda setelah dua pemain Persik Kediri Yusuf Meilana dan Vava Mario Yagalo serta perwakilan manajemen keluar untuk menemui suporter. Tak menunggu lama, dalam kesempatan itu, para suporter langsung mengungkapkan keluh kesahnya. "Kalau ada local pride, kenapa tidak dipakai? Pemain Kediri utuh dari depan sampai belakang," tutur salah satu suporter. 

Menanggapi hal itu, para pemain menegaskan setiap pemain juga ingin Persik selalu menang dan berada di papan atas. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Dody Bayu Prasetyo
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banten just now

Welcome to TIMES Banten

TIMES Banten is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.