TIMES BANTEN, JAYAPURA – Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Mackbon, mengungkapkan bahwa tim gabungan TNI-POLRI telah berhasil menangkap RN (27), pelaku pembakaran beberapa lokasi di Distrik Abepura, Kota Jayapura.

Tersangka ditangkap pada Senin malam (8/1/2024) dan mengaku sebagai pelaku pembakaran di tujuh Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Distrik Abepura pada Minggu (7/1/2024) lalu.

Menurut Victor Mackbon, RN mengakui bahwa saat melakukan aksi pembakaran, dirinya berada dalam kondisi mabuk. Tujuan pembakaran yang dilakukan tersangka adalah untuk menciptakan kekacauan di wilayah Kota Jayapura.

"Tersangka mengaku saat melakukan pembakaran dalam keadaan mabuk akibat minum minuman beralkohol," kata Victor Mackbon di Jayapura, Rabu (10/1/2024).

Pembakaran dilakukan RN pada tujuh lokasi yang tersebar di wilayah Abepura mulai pukul 03.30 WIT hingga pukul 07.45 WIT. Awalnya, pada pukul 03.30 WIT, RN membakar warung makan di sebelah Kali Acai. Selanjutnya, pada pukul 05.30 WIT, satu unit truk menjadi sasaran pembakaran, diikuti oleh pembakaran di SD Al-Hidayah pada pukul 5.45 WIT. Pada pukul 06.00 WIT, RN membakar sepeda motor yang dilanjutkan dengan pembakaran rumah pemilik motor.

Tindakan pembakaran kemudian berlanjut dengan RN menuju hotel Bunga pada pukul 06.40 WIT, di mana ia membakar lantai tiga hotel. Terakhir, pada pukul 07.45 WIT, RN membakar lapak penjualan pakaian layak pakai di Pasar Youtefa.

Victor Mackbon menjelaskan bahwa RN menggunakan sepeda motor untuk memudahkan aksinya, dan pelaku mengaku bahwa aksinya tersebut telah direncanakan sejak bulan November 2023.

Meskipun RN sudah mengakui perbuatannya, penyidik akan terus mendalami apakah ada pihak lain yang terlibat dalam aksi pembakaran ini. Penyelidikan juga mencakup pemeriksaan apakah tersangka mengonsumsi narkoba atau tidak.