Ekonomi

Hadapi Ekonomi Global 2023, Jokowi: Kita Termasuk yang Terbaik

Kamis, 01 Desember 2022 - 15:54
Hadapi Ekonomi Global 2023, Jokowi: Kita Termasuk yang Terbaik Presiden Jokowi (Joko Widodo). (FOTO: Setkab RI)

TIMES BANTEN, JAKARTAPresiden Jokowi (Joko Widodo) meminta kepada jajaran pemerintah untuk tetap optimis dalam menghadapi situasi perekonomian global tahun 2023 yang penuh ketidakpastian.

Meski begitu, Kepala Negara juga meminta jajarannya untuk tetap waspada atas hal tersebut. Itu disampaikan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12/2022).

"Betul-betul siap atas segela berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi, yang tanpa kita prediksi, yang tanpa kita hitung, semuanya kita harus siap. Bukan hanya untuk mampu bertahan, tetapi juga bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada," katanya.

Ia juga mengapresiasi dan berterima kasih pada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah gejolak perekonomian dunia.

Ia juga meminta jajaran untuk melakukan kerja-kerja kompak. "Di tengah situasi ekonomi dunia yang sedang bergejolak, alhamdulilah ekonomi kita termasuk yang terbaik," jelasnya.

Bahkan, lanjut dia, Managing Director dari IMF mengatakan, di tengah dunia yang gelap, Indonesia adalah titik terang. Menurutnya, hal itu harus disyukuri. "Ini adalah kerja keras kita semua," katanya.

Ia pun memaparkan soal indikator menunjukkan perekonomian Indonesia yang cukup menggembirakan tahun ini. Di kuartal II-2022 ekonomi Indonesia tumbuh 5,44 persen dan di kuartal III-2022 mampu tumbuh lebih baik, yakni 5,72. "Tingkat inflasi masih cukup terkendali di sekitar 5 persen. Terakhir saya mendapatkan angka 5,8 persen," jelasnya.

Indikator lainnya, kata dia, volume perdagangan Indonesia menunjukkan pertumbuhan hingga 58 persen. Neraca perdagangan Indonesia juga mencatat surplus selama 30 bulan berturut-turut.

"Kita tetap harus waspada, hati-hati. Semuanya harus memiliki perasaan yang sama bahwa keadaan sekarang ini, utamanya global, ekonomi global memang tidak berada pada posisi yang normal, tidak sedang dalam keadaan yang baik-baik saja," tegas Presiden RI ke-7 ini. 

Jokowi Minta Perhatikan Tiga Hal

Dalam hal itu, Presiden Jokowi menekankan tiga hal yang harus menjadi perhatian dalam menghadapi kondisi global itu. Pertama, adalah soal ekspor. Ia mengatakan, nilai ekspo Indonesia yang tahun lalu dan sekarang melompat sangat tinggi dapat mengalami penurunan di tahun mendatang terdampak situasi perekonomian di sejumlah mitra dagang Indonesia seperti Tiongkok dan Uni Eropa.

"Ekspor kita ke sana juga gede banget. Ekspor kita ke Tiongkok itu gede banget. Ke Ini Eropa juga gede. Oleh sebab itu, hati-hati," katanya.

Kedua, soal investasi. Ia menilai, upaya reformasi struktural yang dilakukan oleh Indonesia mendorong timbulnya kepercayaan dari para investor. Ini kata dia, harus diikuti oleh implementasi yang benar di lapangan.

"Dilihat bahwa kita memang ingin membangun sebuah cara-cara kerja baru, kita ingin membangun sebuah mindset baru, itulah yang menimbulkan trust dan kepercayaan terhadap kita," jelasnya.

Ia menyampaikan, tahun depan Indonesia terget investasi yakni Rp 1.400 triliun atau meningkat dari tahun 2021 yang sebesar Rp 900 triliun dan tahun 2022 sebesar Rp 1.200 triliun.

Meski tidak mudah, lanjut dia, ia yakin pemerataan pembangunan yang dilakukan di seluruh tanah air akan mampu menarik minat para investor untuk menanamkan modal di Indonesia.

Lalu ketiga, Presiden Jokowi menekankan pentingnya untuk menjaga konsumsi rumah tangga yang sangat berdampak pada produk domestik bruto atau PDB nasional.

"Hati-hati mengenai pasokan pangan, hati-hati mengenai pasokan energi, yang harus betul-betul kita jaga agar konsumsi rumah tangga ini tetap tumbuh dengan baik," ujarnya. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banten just now

Welcome to TIMES Banten

TIMES Banten is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.