Berita

Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan dan Sekitarnya, Lima Orang Tewas

Rabu, 22 Maret 2023 - 09:02
Gempa Bumi Dahsyat Guncang Afghanistan dan Sekitarnya, Lima Orang Meninggal Orang-orang keluar dari restoran setelah gempa terasa di Lahore, Pakistan. (FOTO: Akhtar Soomro/Reuters)

TIMES BANTEN, JAKARTAGempa bumi berkekuatan 6,8 SR melanda Afghanistan dan Pakistan utara pada Selasa (21/3/2023) malam. Getarannya terasa hingga India dan dilaporkan menewaskan lima orang 

Pusat gempa berada 40 km (25 mil) selatan-tenggara kota Jurm-Afghanistan, dekat perbatasan dengan Pakistan dan Tajikistan. Tepatnya di pegunungan Hindu Kush, dekat provinsi Badakhshan, Afghanistan utara yang terpencil

Setidaknya lima orang tewas setelah gempa kuat melanda timur laut Afghanistan itu dengan getaran yang dirasakan di kota-kota di Pakistan dan India.

Gempa itu menewaskan dua orang di provinsi Laghman timur laut Afghanistan, di mana sedikitnya delapan orang lagi terluka, menurut Shafiullah Rahimi, juru bicara Kementerian Penanggulangan Bencana.

Dan setidaknya tiga orang tewas di Pakistan utara, termasuk dua anak, menurut Bilal Faizi, juru bicara layanan penyelamatan provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Lebih dari 300 lainnya terluka di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, barat laut Pakistan.

Otoritas manajemen bencana mengevakuasi bangunan yang rusak akibat gempa di kota-kota besar Pakistan.

Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, gempa tersebut menewaskan dua orang di timur negara itu dan satu anak di negara tetangga Pakistan. Getarannya sangat dalam, 194 km (120,5 mil), dan pusatnya berada di pegunungan Hindu Kush, dekat provinsi Badakhshan di Afghanistan utara yang terpencil.

Seorang gadis berusia 13 tahun meninggal ketika tembok rumahnya runtuh dan menimpanya.

"Sedikitnya 150 orang terluka di distrik Swat, Pakistan utara, di mana rumah sakit telah menyatakan keadaan darurat," kata petugas polisi Shafiullah Gandapur seperti dilansir Reuters.

Shafiullah Rahimi, juru bicara kementerian mitigasi bencana Afghanistan mengatakan, dua orang tewas di provinsi Laghman timur.

Pihak berwenang dan pekerja bantuan mengatakan, goncangan yang sangat kuat dirasakan di Badakhshan dan di seluruh wilayah utara lainnya.

Seorang juru bicara Palang Merah mengatakan mereka tidak memiliki laporan langsung tentang kerusakan dari ibukota Badakhshan tetapi sedang melakukan pemeriksaan di daerah lain.

Kepala Departemen Informasi Badakhshan, Mahzudeen Ahmadi mengatakan, bahwa mereka juga memeriksa provinsi untuk mencari korban, tetapi belum ada laporan. "Kami merasakan gempa bumi yang kuat, menurut informasi awal yang utama (terdampak) adalah Distrik Yamgan," katanya.

Beberapa desa terpencil di pegunungan Badakhshan mungkin sulit dijangkau dan tidak memiliki akses telepon atau internet. Di ibu kota provinsi, Faizabad, Ashraf Nael, 29 tahun mengatakan, dia berada di rumah pada Selasa malam ketika jendela rumahnya mulai bergetar kuat selama sekitar satu menit.

"Saudara-saudaraku semuanya lari keluar... kami tinggal di rumah beton, rumah-rumah yang terbuat dari lumpur itu mungkin rusak," katanya.

Di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan utara, tembok sepanjang 90 meter di sekitar kantor polisi runtuh, menurut juru bicara distrik polisi, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.

Guncangan bisa dirasakan hingga ibu kota India, New Delhi. Di Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikuasai Pakistan, tempat gempa mematikan pada tahun 2005 yang menewaskan lebih dari 80.000 orang, para penduduknya berlarian keluar rumah, menangis dan membaca ayat-ayat suci.

Guncangan dirasakan di area seluas 1.000 kilometer oleh sekitar 285 juta orang di Pakistan, India, Uzbekistan, Tajikistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Afghanistan, dan Turkmenistan, menurut EMSC.

Sebagian besar Asia Selatan aktif secara seismik karena lempeng tektonik yang dikenal sebagai lempeng India mendorong ke utara menuju lempeng Eurasia.

Gempa bumi berkekuatan 6,8 SR, Selasa (21/3/2023) malam tadi yang melanda Afghanistan dan Pakistan utara, dimana getarannya terasa hingga India, telah menewaskan lima orang dan melukai lebih dari 300 orang. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banten just now

Welcome to TIMES Banten

TIMES Banten is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.