https://banten.times.co.id/
Berita

Rekapitulasi KPU RI Selesai, Inilah Hasil Suara dari 38 Provinsi

Rabu, 20 Maret 2024 - 21:07
Rekapitulasi KPU RI Selesai, Inilah Hasil Suara dari 38 Provinsi Rapat Pleno perhitungan rekapitulasi suara di KPU RI (Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

TIMES BANTEN, JAKARTA – Ketika kisah demokrasi Indonesia kembali memutar halaman pada tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadi saksi dan pelaku utama dalam perjalanan penuh dinamika menuju penetapan hasil Pemilu 2024 yang monumental. Dari ujung Sabang hingga Merauke, perhitungan suara menjadi simbol perubahan politik yang tak terhindarkan.

Seiring sang waktu melangkah menuju pukul 19.09 WIB, rekapitulasi suara dari 38 provinsi telah mencapai babak akhir. Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, menegaskan bahwa proses ini tidak hanya sekedar ritual administratif, melainkan panggung penting bagi demokrasi Indonesia.

"Dalam rekapitulasi suara tingkat nasional, kami tidak hanya mencatat angka, tetapi juga dinamika dan catatan kejadian khusus yang menghiasi perjalanan pemilu ini," ungkapnya dengan nada tegas namun penuh harapan di Gedung KPU RI, Jakarta.

Namun, panggung demokrasi ini tidak berhenti begitu saja. Sebagaimana malam menggantikan siang, agenda penetapan hasil Pemilu 2024 menanti pada pukul 20.00 WIB.

Hasyim Asy'ari mengundang para saksi peserta pemilu untuk turut hadir dalam perhelatan bersejarah tersebut, menyematkan harapan bahwa kehadiran mereka akan menjadi saksi kesaksian bagi kebenaran proses demokrasi.

Tak hanya di dalam negeri, namun juga di wilayah-wilayah yang terpencil sekalipun, seperti Dapil Papua, proses rekapitulasi telah menyentuh hingga 128 wilayah panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Kerja keras teman-teman PPLN menjadi landasan kuat bagi integritas pemilu yang adil dan transparan.

Hasil yang diumumkan tidak hanya sekedar angka, tetapi juga cerminan dari suara rakyat yang terwakili di 38 provinsi. Prabowo-Gibran, dengan langkah tegapnya, mampu meraih 95.876.820 suara, menempatkannya di puncak perolehan suara nasional. Namun, di balik angka, terpampang juga cerita tentang pluralitas dan perbedaan di setiap sudut negeri.

Prabowo-Gibran mungkin merajai 36 provinsi, namun Anies-Muhaimin tidak bisa diabaikan begitu saja. Dengan 40.846.616 suara, pasangan ini berhasil mencatat sejarah di dua provinsi, menandakan bahwa kekuatan politik bukanlah monopoli dari satu entitas saja.

Sementara itu, Ganjar-Mahfud, meskipun belum berhasil meraih satu pun provinsi, namun suara yang mereka dapatkan, 27.041.508 suara, tidaklah bisa dianggap remeh. Setiap suara menjadi titik cerita dari harapan dan keyakinan masyarakat atas masa depan yang mereka impikan.

Pilpres 2024 bukanlah akhir dari perjalanan demokrasi, melainkan awal dari proses yang lebih panjang. Sesuai dengan peraturan yang ada, tantangan sebenarnya baru dimulai ketika suara terhitung dan keputusan diumumkan.

Keberlanjutan demokrasi Indonesia akan terus diuji, namun sebagai bangsa yang besar, kita siap menghadapinya dengan kepala tegak dan hati terbuka. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banten just now

Welcome to TIMES Banten

TIMES Banten is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.