Berita

CEK FAKTA: Salah, Video Penyebar Khilafah Dipancung di Arab

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 09:24
CEK FAKTA: Salah, Video Penyebar Khilafah Dipancung di Arab Video yang diklaim merupakan peristiwa eksekusi penyebar paham khilafah di Arab Saudi.

TIMES BANTEN, JAKARTA – Beredar video disertai narasi mengenai penyebar khilafah dipancung lehernya di tengah jalan. Akun Twitter @gadisresidu_b3 yang membagikan video tersebut menyebut kejadiannya di Arab Saudi.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 1 menit 37 detik pada 8 Agustus 2022. 

Berikut narasi yang dituliskan pengguna akun Twitter @gadisresidu_b3:

Gaes sengaja ini vidio guwe tutupi yaaa..karena tak nyaman untuk ditonton

Konon katanya ini Penyebar Khilafah di arab di pancong lehernya di tengah jalan,

cek-fakta-Penyebar-Khilafah-3.jpgSumber: https://twitter.com/gadisresidu_b3/status/1556457176352272386

Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran Cek Fakta, video tersebut bukan tentang eksekusi penyebar paham khilafah di Arab Saudi. Faktanya, video tersebut merupakan video eksekusi wanita asal Myanmar atas tuduhan pelecehan seksual dan pembunuhan anak tirinya di Arab Saudi pada 2015 lalu.

Situs Vice.com menerbitkan artikel terkait dengan peristiwa yang ada dalam video. Dalam artikel berjudul “Woman Is Publicly Beheaded in Saudi Arabia’s Tenth Execution of 2015” dijelaskan video tersebut merupakan peristiwa pembunuhan oleh massa terhadap seorang wanita Burma di Mekah.

Wanita Burma tersebut bernama Lalia binti Abdul Muttablib Basim. Ia dinyatakan bersalah di pengadilan Syariah Saudi atas pelecehan seksual dan pembunuhan putri tirinya yang berusia tujuh tahun.

cek-fakta-Penyebar-Khilafah4.jpgSumber: Woman Is Publicly Beheaded in Saudi Arabia's Tenth Execution of 2015 | Vice

Middle East Eye menerbitkan artikel berjudul “Saudi Arabia publicly beheads a woman in Mecca” yang diunggah pada 22 Desember 2015. Dalam artikel tersebut juga membahas video peristiwa yang menimpa wanita Burma di Arab Saudi  tersebut. 

cek-fakta-Penyebar-Khilafah5.jpgSumber: Saudi Arabia publicly beheads a woman in Mecca | MiddleEastEye

KESIMPULAN

Hasil penelusuran Cek Fakta, video yang diunggah akun Twitter @gadisresidu_b3 bukan tentang eksekusi penyebar paham khilafah di Arab Saudi. Faktanya, video tersebut merupakan peristiwa eksekusi wanita asal Burma/Myanmar atas tuduhan pelecehan seksual dan pembunuhan anak tirinya di Arab Saudi pada 2015.

Menurut mis/disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

Pewarta : Imadudin Muhammad
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banten just now

Welcome to TIMES Banten

TIMES Banten is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.