TIMES BANTEN, SERANG – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Serang Utara (Gamsut), Himpunan Mahasiswa Waringin Kurung (Himawa), Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas), Ikatan Mahasiswa Kramatwatu, Permahi Universitas Primagraha, serta Kelompok Pemuda Kritis (KPK) dan aliansi Masyarakat Peduli Ciujung melakukan aksi demonstrasi di depan pendopo Pemkab Serang.
Para mahasiswa dan pemuda tersebut melakukan aksi protes terkait dugaan pencemaran limbah industri di sungai ciujung. Mereka menuntut Pemkab Serang bertanggungjawab atas pencemaran sungai ciujung.
Korlap Aksi dari Masyarakat Peduli Ciujung, Faiz Wahyudi mengatakan, tujuan utama aksi tersebut yakni meminta penyelesaian terkait pencemaran sungai Ciujung yang sejak lama tak kunjung usai.
"Hanya ada satu yang kami minta yaitu keadilan untuk Sungai Ciujung dimana jika teman-teman lihat Sungai Ciujung benar-benar menghitam bukan secara alami, tapi karena limbah kimia," kata Faiz, Rabu (4/9/2024).
Menurutnya, Sungai Ciujung menjadi bagian tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Serang.
"Kami meminta diusut tuntas terkait perusahaan yang dicurigai telah membuang limbah di sekitar sungai Ciujung," sambungnya.
Ditanya terkait pihak yang paling bertanggung jawab atas tercemarnya Sungai Ciujung, Faiz dengan tegas mengatakan, pemerintah mempunyai andil cukup besar dalam masalah pencemaran limbah di Sungai Ciujung.
"Jelas sekali adalah pemerintah karena bagaimanapun perusahan tersebut adalah perusahaan yang berizinkan atas dasar legalitas yang dikeluarkan pemerintah," pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Mahasiswa dan Pemuda Tuntut Pemkab Serang Atas Pencemaran Sungai Ciujung
Pewarta | : Muhammad Uqel Assathir |
Editor | : Deasy Mayasari |